BLOGGER TEMPLATES AND TWITTER BACKGROUNDS

Kamis, 18 Juni 2009

Garuda di Dadaku

Garuda di Dadaku merupakan film Indonesia yang dirilis pada 2009 yang disutradarai oleh Ifa Isfansyah. Film ini dibintangi antara lain oleh Emir Mahira, Aldo Tansani, Marsha Aruan, Ikranegara, Maudy Koesnaedi, Ari Sihasale, dan Ramzi.



Bayu, yang masih duduk di kelas 6 Sekolah Dasar, memiliki satu mimpi dalam hidupnya: menjadi pemain sepak bola hebat. Setiap hari dengan penuh semangat, ia menggiring bola menyusuri gang-gang di sekitar rumahnya sambil mendribble bola untuk sampai ke lapangan bulu tangkis dan berlatih sendiri di sana. Heri, sahabat Bayu penggila bola, sangat yakin akan kemampuan dan bakat Bayu.

Dialah motivator dan “pelatih” cerdas yang meyakinkan Bayu agar mau ikut seleksi untuk masuk Tim Nasional U-13 yang nantinya akan mewakili Indonesia berlaga di arena internasional. Namun Pak Usman, kakek Bayu, sangat menentang impian Bayu karena baginya menjadi pemain sepak bola identik dengan hidup miskin dan tidak punya masa depan.

Dibantu teman baru bernama Zahra yang misterius, Bayu dan Heri harus mencari-cari berbagai alasan agar Bayu dapat terus berlatih sepak bola. Tetapi hambatan demi hambatan terus menghadang mimpi Bayu, dan bahkan persahabatan tiga anak itu terancam putus.

Rabu, 07 Januari 2009

Konsep awal

Konsep asli dari Pokémon, seperti yang muncul dalam permainan video dan semua fiksional Pokémon secara umum, adalah mengadopsi hobi mengoleksi serangga, dimana hal itu pernah dilakukan oleh Satoshi Tajiri sewaktu masih anak-anak.[5] Dalam permainan video, pemain disebut sebagai Pokémon Trainers. Dua tujuan umum setiap Pokémon Trainers adalah mengumplitkan isi dari Pokédex dengan menangkap semua spesies Pokémon yang ada di sebuah region tempat Anda berada. Selanjutnya, Anda dituntut untuk mengembangkan spesies Pokémon yang Anda punya agar menjadi kuat dan kemudian bisa menang melawan penantang yang lain. Setelah itu Anda punya kesempatan besar untuk melawan Trainer terkuat, yang kemudian disebut Pokémon Master. Semua hal tersebut ada dalam seluruh seri Pokémon franchise, termasuk dalam permainan video, anime, manga, dan trading card.

Dalam mayoritas seri Pokémon, seorang Trainer yang dapat menghadang kekuatan Pokémon liar dapat menangkapnya untuk kemudian dijadikan peliharaannya sendiri dengan melemparkan sebuah benda yang bisa menciutkan massa jenis Pokémon tersebut, yang kemudian dinamakan Poké Ball. Dengan tertangkapnya Pokémon liar tersebut, maka sang Trainer secara resmi memiliki Pokémon liar tersebut. Pokémon yang dimiliki oleh orang lain tidak bisa direbut secara paksa dengan Poké Ball kecuali ada hal-hal lain yang menjadi persetujuan antara dua Trainer yang bertarung tersebut. Pokémon yang kita miliki untuk selanjutnya bisa kita pertarungkan dengan Pokémon liar atau dengan sesama Trainer. Bagi Pokémon yang menang dalam pertarungan tersebut, sudah barang tentu kekuatannya akan bertambah dan meningkat. Mereka mendapat poin experience, dan berkesempatan untuk naik ke level yang lebih tinggi jika waktunya tiba. Ketika mereka naik levelnya, secara otomatis statistiknya akan meningkat, seperti Attack, Speed, dam masih banyak lagi. Dari waktu ke waktu, sesuai level, Pokémon kemudian mengenal beberapa taktik serangan baru, yang bisa digunakan dalam pertarungan. Dalam beberapa kesempatan, ada sebagian besar jenis Pokémon yang bila mencapai level tertentu atau dengan memenuhi syarat yang lain seperti batu evolusi dan item tertentu, akan bermetamorfosis menjadi spesies baru, yang kemudian dikenal dengan nama evolusi.

Dalam serial permainan video, kita harus berperan sebagai Trainer yang membangun dan membesarkan sebuah tim Pokémon untuk mengalahkan beragam tipe Pokémon yang dimiliki oleh Trainer rival atau saingan kita, selain tentunya Pokémon liar. Layout game Pokémon kebanyakan adalah linear, dan mengelilingi sebuah region fiksi di dunia Pokémon (sebab planet Bumi versi dunia Pokémon berbeda dengan Bumi versi fiksi yang dipakai dalam beberapa serial seperti Transformers atau James Bond, yang menggambarkan dunia seperti saat ini). Di setiap game Pokémon, sudah berisi delapan spesialis Pokémon yang kemudian disebut sebagai Gym Leaders. Kita sebagai Trainer wajib mengalahkan Gym Leader jika ini mendapatkan lencana yang kemudian bisa kita pakai sebagai tanda masuk ke kejuaraan nasional Pokémon League. Dimana disana kita akan menantang empat sesepuh Pokémon yang kemudian disebut The Elite Four. Dan jika kita berhasil menang melawan The Elite Four, kita akan dibawa untuk menantang Juara Regional, dan jika kita berhasil menang melawan Juara Regional, maka kita akan disahkan sebagai Juara Nasional dan berhak menyandang nama Pokémon Master.

Selasa, 06 Januari 2009

D'Masiv


D'Masiv

Latar belakang
Lahir Jakarta, Indonesia
Genre emo
pop
Tahun aktif 2007 - sekarang
Perusahaan rekaman Musica Studios
Anggota
Riki
Rian
Rai
Rama
Wahyu

d'Masiv merupakan sebuah grup musik asal Indonesia yang berdomisli di Jakarta. Grup musik ini dibentuk pada 3 Maret 2003. Anggotanya berjumlah 5 orang yaitu Rian Ekky Pradipta (vokal), Dwiki Aditya Marsall (gitar), Nurul Damar Ramadhan (gitar), Rayyi Kurniawan Iskandar Dinata (bass), dan Wahyu Piadji (drum). Album pertamanya ialah Menuju Nirwana. Grup musik ini berhasil memenangkan A Mild Live Wanted.

Akhir Juni 2008, d'Masiv membentuk fans club untuk menyatukan penggemar mereka, yang diberi nama Masiver.[1]